Untuk menikmati dagingnya, ketuk-ketuk mulut cangkang agar daging keluar. Tak dimungkiri, perihal inilah yang membuat masakan Perancis dan Eropa menjadi lezat. Mengutip The Hindu, sebelum disantap, keong sawah harus diolah dengan baik agar rasanya maksimal.
Saat musim hujan dan mendekati musim panen, keong sawah atau tutut ini jadi terlalu mudah ditemukan. Masa-masa ini pun jadi waktu panen petani untuk mendapatkan keong sawah yang melimpah. Sebagian orang mungkin jadi jijik untuk menyantap daging keong sawah yang terlihat berlendir. Selain itu, bentuknya yang ‘kurang menyakinkan’ untuk disantap juga bikin beberapa orang enggan menyantapnya.